RANCAH POST – Foto di atas menunjukkan para dokter tengah memberikan penghormatan kepada seorang gadis cilik berusia 11 tahun sebelum mereka mulai melakukan operasi pengangkatan multi-organ di sebuah Rumah Sakit Umum Polisi di Beijing, Senin (9/11).
Gadis kecil bernama Tong Yating, meninggal karena myasthenia gravis, penyakit kronis langka yang mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kelemahan otot, setelah tidak sadar selama lebih dari 50 hari. Dia telah mengalami kerusakan otak parah akibat penyakit yang dideritanya, sebagaimana dikutip Beijing News.
Tong mendonasikan organ tubuhnya seperti hati, liver, ginjal dan kornea mata, untuk dapat membantu menyelamatkan nyawa enam pasien, kata dokter. Donasi organ ini sesuai keinginan sang gadis dan keluarganya, setelah tipis harapan dia akan bangun dari komanya. Namun pihak keluarga berharap anak mereka akan hidup ‘dengan cara lain’.
Saat ini, Cina sebenarnya tengah darurat donasi organ. Dimana setiap tahunnya diperkirakan ada sekitar 300.000 pasien masuk dalam daftar tunggu, namun hanya sekitar satu dari 30 pasien yang dapat menerima transplantasi, sebagian karena budaya tradisional Cina yang menyatakan bahwa mayat-mayat harus dikubur atau dikremasi secara utuh.