Berita Terkini, RANCAH POST – Seperti diketahui, dampak kebakaran hutan yang melanda kota Jambi juga dirasakan oleh warga Suku Anak Dalam daerah setempat. 5 warga suku terpaksa mengemis di jalanan Kota Jambi, mereka terpaksa melakukan hal tersebut lantaran sumber makanan mereka habis hangus terbakar api.
Mina selaku salah seorang warga Suku Anak Dalam katakan, “Kami merasa bingung, mau bekerja di mana kami tidak tahu. Biasanya kami hanya berkebun. Sekarang tidak ada yang bisa dikerjakan, soalnya kebun sudah habis dibakar orang, makanya kami mengemis sampai di sini,” Senin (02/11/2015).
Lima orang warga Suku Anak Dalam tersebut akhirnya diamankan oleh petugas Dinsos Kota Jambi. Mereka akan dikirimkan kembali ke daerah asal.
SY Fasha selaku Wali Kota Jambi katakan, “5 orang SAD bersama dengan 2 balitanya akan kita pulangkan ke daerah asalnya di Desa Koto Buayo, Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari.”
Wali kota menegaskan pihaknya tidak bisa menolak Suku Anak Dalam untuk datang ke Kota Jambi, karena mereka tidak mengetahui peraturan yang berlaku di daerah itu.
Fasha tambahkan, “Kami tidak bisa menahan mereka jika datang ke Kota Jambi, namun, ini tugas kita untuk kembali mengantarkan mereka ke daerag asal. Namun, kita harap Pemda setempat bisa melakukan tindakan-tindakan supaya hal ini tidak terulang kembali.”
Sebelumnya, dalam beberapa bulan terakhir, kebakaran hutan yang menyebabkan bencana kabut asap melanda kota Jambi dan sekitarnya. Presiden Jokowi juga sempat memantau daerah yang terkena dampak kebakaran hutan di daerah tersebut.