Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Internasional»Jadi Presiden AS, Donald Trump Janji Akan ‘Musnahkan’ Islam
    Berita Internasional

    Jadi Presiden AS, Donald Trump Janji Akan ‘Musnahkan’ Islam

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa30 Oktober 20150
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    DOnald Trump
    DOnald Trump

    RANCAH POST – Salah satu bakal calon Presiden Amerika Serikat, yaitu Donald Trump kembali melakukan hal yang sangat kontroversial. Ia menyatakan akan menutup semua masjid di Amerika Serikat dalam rangka memberantas ISIS.

    Ketika dimintai tanggapan terkait ISIS oleh Fox Business Network, Donald Trump katakan, “Saya akan melakukan itu (penutupan masjid) pasti.”

    Donald menambhakan, mungkin secara hukum saat ini penutupan masjid tidak diperbolehkan. Namun, ada alasan yang harus disoroti. Menurut laman New York Times, Donald jelaskan, “Itu tergantung masjid tersebut, seperti Anda tahu, ditempati oleh para beruang,” Kamis (22/10/2015).

    Pernyataan Trump tersebut sontak mendapat kecaman dari beberapa pihak utamanya para muslim. Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) menilai pernyataan Trump tersebut bertentangan dengan konstitusi Amerika Serikat dan prinsip kebebasan beragama.

    Robert McCaw selaku Manager Bidang Pemerintah CAIR katakan, “Rencana Donald Trump menutup sejumah masjid di AS dengan dalih melawan kelompok terorisme sangat tidak sesuai dengan konstitusi dan prinsip yang diusung di Amerika Serikat tentang kebebasan beragama.”

    McCaw menuturkan, pemerintah tidak mempunyai kuasa untuk memutuskan keyakinan yang diterima di Amerika Serikat.

    Sebelumnya, Donald Trump juga menuai hujatan dari kelompok-kelompok Muslim pada bulan lalu saat ia mengatakan, “Kita mempunyai masalah di negara ini, yang disebut Muslim.”

    Memang Donald Trump dikabarkan begitu sentimen terhadap Islam, tak jarang perkataannya menyulut api emosi umat Islam di seluruh dunia. Lalu, seperti apa ya jadinya jika Donald jadi Presiden Amerika?

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Heboh Fenomena Hujan Cacing di China Faktanya

    Heboh Fenomena ‘Hujan Cacing’ di China, Faktanya?

    14 Maret 2023
    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    Momen Menyentuh Lionel Messi Cium Trofi Piala Dunia Untuk Pertama Kalinya

    19 Desember 2022
    Tragedi Halloween di Itaewon Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    Tragedi Halloween di Itaewon, Korban Tewas Bertambah Jadi 153 Orang

    31 Oktober 2022
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    HP Nubia Neo 3 GT 5G

    Nubia Neo 3 dan Neo 3 GT 5G Rilis di Indonesia, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

    21 Mei 2025
    Cara Mendapatkan Tukang ke 6 di CoC

    Cara Mendapatkan Tukang ke 6 di CoC, Cepat dan Efektif!

    21 Mei 2025
    HP RedMagic 10S Pro+ Terciduk di AnTuTu

    RedMagic 10S Pro+ Terciduk di AnTuTu, Andalkan Snapdragon 8 Elite Leading Edition

    21 Mei 2025
    HP iQOO Neo10 Pro Plus

    iQOO Neo10 Pro Plus Meluncur dengan Snapdragon 8 Elite

    21 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.