RANCAH POST – Seorang kakek berinisial S warga Kecapi, Jepara ketika berada di Semarang harus berusuran dengan polisi lantaran membayar jasa PSK dengan uang mainan anak-anak.
Insiden ini terjadi pada Selasa (27/10/2015) lalu ketika S tidak kuasa menahan hasrat birahinya dan bermaksud menyalurkannya melalui jasa PSK. Ia kemudian bertemu dengan seorang PSK berinisial SA di terminal Terboyo.
Setelah melakukan negosiasi, PSK dan si kakek menyepakati harga Rp100 ribu. Ia kemudian mengajak S ke sebuah hotel yang tidak jauh dari terminal.
Pasca dilayani SA, ternyata S berniat untuk kabur. Namun, tindakan tersebut kepergok si PSK dan langsung mengejar S yang sudah berlari. Setelah ditangkap, SA kemudian meminta bayarannya, namun ternyata S hanya menmberikan uang Rp16 ribu.
Tentu saja SA emosi dan memaksa kepada S supaya membayar. S akhirnya memberikan uang Rp100 ribu kepada SA. Namun, SA malah semakin marah karena uang tersebut ternyata uang mainan.
SA kemudian melaporkan S kepada resepsionis hotel dan diteruskan ke Polisi. Tidak lama kemudian polisi datang. Mereka berdua kemudian digelandang ke Polsek Genuk untuk dimintai keterangan. Barang bukti berupa uang mainan diamankan. Perselisihan tersebut akhirnya diselesaikan dengan damai, mereka kemudian diperbolehkan untuk pulang.