RANCAH POST – Xiaomi Redmi 2 Pro bisa dikatakan merupakan salah satu ponsel baru dari Xiaomi yang masih ramai bocorannya. Dan belum lama ini juga diketahui bahwa handset Xiaomi Redmi 2 Pro ini baru saja mendapatkan sertifikasi dari FCC, lembaga sertifikasi telekomunikasi Amerika Serikat.
Hal ini jelas mengindikasikan bahwa Xiaomi telah siap untuk memasar di AS. Meski tidak setiap ponsel yang muncul di FCC kemudian dikomersilkan di AS, namun dengan masuknya ponsel Xiaomi Redmi 2 Pro ini ke FCC, sudah ada harapan bahwa handset keren ini bakal tersedia di sana.
Menurut dokumen resmi FCC, handset Xiaomi Redmi 2 Pro ini akan hadir dengan spesiifikasi kelas entry-level yang menawarkan layar 4,7 inci beresolusi HD (720 x 1280 piksel) dengan dapur pacu berisi chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan dukungan 2GB RAM dan memori internal berkapasitas 16GB.
Ponsel ini juga direncanakan bakal membawa berbagai fitur mempuni seperti koneksi LTE Band 2, 4 dan 7. Serta akan kompatibel dengan dua operator ternama AS, T-Mobile dan AT&T. Ponsel Xiaomi Redmi 2 Pro ini juga akan menawarkan baterai berkapasitas 2200 mAh dan harga Xiaomi Redmi 2 Pro ini sendir diperkirakan bakal berada pada kisaran USD110, sama seperti harga yang ditawarkan di China.
Selain kehadiran Xiaomi Redmi 2 Pro di FCC, kesiapan Xiaomi untuk bersaig di AS juga turut diungkapkan oleh CEO Xiaomi sendiri Hugo Barra. Sebagaimana dilansir laman Wall Street Journal (28/10/2015), CEO perusahaan anyar asal China tersebut mengaku bahwa saat ini ia dan seluruh tim-nya di Xiaomi telah mencari berbagai cara untuk membuka usaha mereka atau memasarkan produk mereka di negeri paman Sam tersebut. Namun tidak dipungkiri juga, bahwa untuk melakukan hal tersebut, mereka harus melewati berbagai rintangan terlebih dahulu.