Berita Terkini, RANCAH POST – BMKG memprediksi Indonesia akan memasuki musim hujan pada bulan November mendatang. Hujan memang kini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat, karena seperti diketahui musim kemarau yang menghampiri Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengakibatkan sejumlah musibah yang cukup parah. Seperti kekeringan, kebakaran hutan dan kabut asap.
Edwin Arya selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG katakan, “Kami perkirakan pertengahan November sudah hujan,” Senin (28/11/2015).
Hal tersebut diketahui, kata Edwin, karena sejumlah daerah sudah mulai diguyur hujan. Diantaranya, Pekanbaru, Riau, yang mengalami hujan cukup deras kemarin. Bahkan di beberapa daerah di Medan sudah kebanjiran. Edwin tambahkan, “Sesuai dengan prediksi kami, kemarau akan segera berakhir.”
Ia menuturkan, musim hujan akan tiba jika curah hujan selama 10 hari sebesar 50 milimeter. Meski akan memasuki musim penghujan, kata dia, fenomena alam El Nino belum berakhir. Ia memperkirakan gejala meningkatnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik tersebut akan berakhir April tahun depan. Edwin tuturkan, “Puncak El Nino saat Natal nanti.”
Edwin menjelaskan, El Nino memang membuat musim kemarau di Indonesia semakin panjang. Dikarenakan, lanjut Edwin, panas laut di Samudra Pasifik naik, sehingga Indonesia mengalami kemarau.
Meski demikian, dampak El Nino akan berkurang apabila musim hujan telah tiba. Edwin ungkap, “Di sejumlah daerah, seperti Bogor, sudah mulai hujan.”
Menurutnya, El Nino tahun ini lebih lama ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Ia mengamati bahwa El Nino tahun ini mirip dengan tahun 1997. Saat itu, El Nino membuat Indonesia mengalami musim kemarau terburuk sepanjang sejarah.