Berita Terkini, RANCAH POST – Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR RI mengatakan, banyak kelemahan pada pemerintahan Jokowi-JK. Hal tersebut ia sampaikan ketika menemui mahasiswa yang tengah berunjuk rasa memperingati setahun pemerintahan Jokowi-JK di depan DPR RI.
Fahri Hamzah katakan, “17 tahun lalu, saya pernah seperti kalian. Pemerintahan sekarang ini tak kejam seperti dulu, tapi pemerintahan sekarang lemah atau bahkan bodoh,” Selasa (20/10/2015).
Para demonstran pun menuntut kepada DPR untuk menggelar Sidang Istimewa untuk melengserkan Jokowi-JK. Namun, permintaan tersebut langsung ditolak Fahri. Menurutnya, DPR tak bisa begitu saja untuk melengserkan presiden. Fahri tambahkan, “Untuk melengserkan presiden langsung tidak bisa begitu saja.”
Menurut Fahri, presiden hanya bisa diturunkan dari jabatannya jika terbukti melakukan kesalahan besar.
Menanggapi pernyataan Fahri Hamzah tersebut, Seskab Pramono Anung tidak ambil pusing terhadap pihak-pihak yang melecehkan pemerintahan Presiden Jokowi-JK. Justru ia malah berterima kasih kepada pihak yang mengatakan pemerintahan sekarang lemah dan bodoh.
Pramono katakan, “Lebih baik bodoh dan lemah namun bekerja, daripada pintar tapi tidak bekerja.” Rabu (21/10/2015).
Pramono mengaku tidak tahu siapa yang melontarkan pernyataan seperti itu. Namun, ia memastikan pemerintah telah bekerja untuk masyarakat dan negara.