RANCAH POST – Setelah terjadi perselisihan yang tidak berujung tentang pembuatan trotoar di badan jalan yang tanahnya digunakan oleh beberapa warga setempat, para preman mengaku telah direkrut oleh pemerintah kota (pemkot) untuk menumpahkan truk bermuatan penuh tanah, alias menguburnya hidup-hidup.
Sebagaimana dilaporkan NetEase, insiden tersebut terjadi pada tanggal 2 Oktober lalu di Fengqiu, provinsi Henan. Penduduk setempat mengatakan kepada media bahwa truk penuh tanah yang dikendarai oleh Zhao Xuejie tiba-tiba muncul untuk membuka jalan, namun salah seorang penduduk bernama Sun Qiuying duduk untuk memblokade jalan. Setelah diskusi yang kian memanas, Zhao terpancing amarahnya, dan menyalakan mesin truk kemudian menumpahkan satu truk tanah ke badan Sun.
Beberapa foto yang beredar menunjukkan bahwa Sun benar-benar terkubur oleh tanah selama beberapa menit sebelum akhirnya anggota keluarganya menggali dengan menggunakan tangan. Tak berapa lama kemudian, Sun jatuh pingsan karena luka-luka yang dideritanya, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Seperti dikabarkan Shanghaiist, para warga memang tengah berselisih mengenai boleh tidaknya membuat trotoar di daerah tersebut. Sementara itu, para netizen di China mengklaim bahwa Zhao telah direkrut oleh pemerintah daerah dan mengindikasikan bahwa ia disewa untuk mengintimidasi Sun agar mundur.