RANCAH POST – BMKG Pekanbaru menyatakan kabut asap akibat kebakaran hutan yang mengepung sejumlah wilayah di Riau semakin parah. Jarak pandang pun hanya berada dikisaran 50 meter saja.
Menurut laman Antara, Selasa (06/10/2015) pukul 07.00 WIB jarak pandang di daerah Pelalawan hanya berkisar 50 meter, sementara di Pekanbaru, Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu berkisar 100 m serta Kota Dumai hanya 200 meter.
Sugarin selaku Kepala BMKG Pekanbaru katakan, “Ini merupakan kabut asap terparah dan terlama sepanjang sejarah Riau.”
Kabut asap tersebut juga terlihat dari wilayah Pulau Bengkalis di Selat Malaka serta wilayah Kabupaten Siak. Namun menurut BMKG, titik api di Riau hanya terpantau satu titik yaitu di Kabupaten Indragiri Hilir.
Kabut asap parah ini diduga merupakan kiriman dari Provinsi Sumatera Selatan, hal itu dikarenakan pada Selasa ini, terpantau sebanyak 360 titik panas yang berada di Sumatera Selatan.
Lebih lanjut lagi, BMKG juga menyatakan ada 10 titik panas di Jambi, 5 titik di Lampung, 6 titik di Sumatera Barat dan 2 titik di Bangka Belitung.
Sugarin menjelaskan bahwa kabut asap yang mengepung wilayah Riau telah terjadi selama 3 bulan lebih. Sempat hilang beberapa hari, namun kembali mucul lagi.