Berita MotoGP, RANCAH POST – Sebagai rekan satu tim di kubu LCR Honda, Jack Miller sadar telah melakukan kesalahan yang membuat rekan satu timnya harus ikut tersingkir dari balapan MotoGP Inggris kemarin. Seharusnya, Cal Crutchlow setidaknya bisa memperebutkan posisi ketiga, jika saja Miller tidak menutup jalur balapnya secara tiba-tiba.
Sebagai seorang rookie, secara pribadi Jack Miller telah mendatangi seniornya untuk meminta maaf. Miller yang memulai start dari grid ke-16 langsung berusaha merangsek masuk ke posisi lima. Namun sayangnya ‘tusukan’ Miller ke depan tidak diperhitungkan dengan matang saat race berlangsung dalam kondisi hujan tersebut.
Akibat aksinya tersebut Miller telah melewati zona ‘dead end‘ atau batas titik pengereman yang paling kritis, saat memasuki tikungan. Miller mengalami slip di bagian ban depan yang berimbas motornya harus menyapu motor sang senior yang sudah berada di depannya.
“Saya telah meminta maaf kepada Cal, karena sejujurnya saya tidak ingin melakukan itu pada senior saya sendiri. Cal tidak marah terhadap saya, tapi dia memang sangat kecewa akibat insiden itu, dimana ia seharusnya bisa menampilkan balapan yang gemilang dikandangnya sendiri. Saya salut terhadap Cal, mungkin jika kejadian tersebut menimpa saya, saya jelas akan merasa marah sekali.” ucap Miller.
Dengan perasaan lega, Miller mengungkapkan bahwa Cal sudah tidak lagi mempermasalahkan insiden tersebut. Namun lain halnya terhadap sang boss LCR sendiri, Lucio Cecchinello. Miller mengatakan sang boss dengan penuh rasa marah tidak memaafkan diri saya atas insiden tersebut. “Lucio tidak begitu senang dengan kejadian tersebut. Seperti yang dapat Anda bayangkan, mereka semua sangat marah terhadap saya.” tambah Miller.
Sekarang, Miller siap menerima hukuman dari sang boss, termasuk jika dirinya tidak digunakan lagi di tim LCR Honda tahun depan. “Saya siap dengan resiko hukuman apapun dari tim yang akan diberikan kepada saya. Saya hanya berusaha belajar dari kejadian ini dan ini adalah salah satu kecelakaan yang tak ingin dialami oleh pembalap manapun.” tutup Jack Miller.