Berita Tebaru, RANCAH POST – Terkait kasus penembakan wartawan WDBJ7, pelaku ternyata berusaha untuk menembaki dirinya sendiri. Bukan hanya itu si pelaku yang bernama Bryce Williams itu mnegirimkan pesan melalui faks kepada kantor berita ABC News.
Vester L. Flanagan yang populer dengan nama siaran Brace Williams katakan, “Saya bagaikan seorang manusia dengan bubuk mesiu, tinggal menunggu waktu untuk meledak.”
Seperti diketahui, dua wartawan WDBJ7, Alison Parker dan Adam Ward selaku juru kamera tewas ditembak ketika tengah melakukan siaran langsung pada pukul 6.54 pagi waktu setempat.
Selang bebebrapa waktu, Flanagan ternyata tewas di rumah sakit pasca ia bunuh diri dengan cara menembak diri sendiri ketika dikejar polisi.
Sebelum siaran di stasiun WDBJ7, ia juga sempat bekerja di stasiun TV lainnya yaitu WTWC di Florida. Flanagan juga sempat mengajukan gugatan kepada pihak stasiun TV itu karena perlakuan diskriminasi pada tahun 2000 silam.
Kini penyelidikan atas kasus ini tengah dilakukan pihak kepolisian. Menurut laman ABC di New York, 23 halaman faks diterima mereka selama hampir 2 jam pasca insiden penembakan wartawan, dari seseorang dengan nama Bryce Williams.
Otoritas mengungkapkan faks yang dikirimkan tersebut bisa jadi merupakan kunci dari motif penembakan yang dilakukan oleh Flanagan tersebut.
Menurut laman CNN, Sheriff Bill Overton dari Franklin County katakan, “Mungkin banyak dari Anda mendapatkan sejumlah korespondensi, email yang dikirim keluar. Hal ini jelas bahwa pelaku ini terganggu dalam beberapa hal dalam perjalanan hidupnya, beberapa hal jadi tidak terkendali.”
Dalam faks tersebut, menurut ABC, Flanagan juga mengungkapkan bahwa penembakan gereja Charleston di Carolina Selatan pada Juni lalu membuatnya geram. Ia juga mengaku mengalami diskriminasi dan pelecehan seksual, namun, klaim ini belum bisa terbukti. Ia juga terkagum kepada pelaku penembakan di SMU Columbine yang membinasakan 12 orang.