RANCAH POST – Kreatifitas anak bangsa memang tidak dapat diremehkan. Perkembangan industri pariwisata di Asia, termasuk di tanah air yang telah banyak berkembang belakangan, telah menjadi kesempatan emas bagi para pelaku bisnis kreatif, dimana bisnis traveling dan pariwisata mampu menjanjikan keuntungan yang signifikan bagi para pengusaha.
Sehingga tidak heran jika beberapa waktu ini banyak starup yang mulai meraba bisnis di sektor ini. Salah satunya adalah startup asal Indonesia, Pikavia. Startup yang menawarkan sebuah marketplace online, tempat para traveler dan agen travel saling bertemu dan menjalin kerja sama.
Berbeda dengan agen perjalanan biasa, Pikavia tidak hanya ditujukan untuk para pencinta traveling saja, melainkan juga para pelaku bisnis atau agen travel yang memang menawarkan sejumlah layanan menarik dengan harga yang menggoda.
Pikavia sendiri dapat dikatakan seperti sebuah pedang bermata dua, yang bukan hanya melayani keinginan konsumen atau traveler, melainkan juga para pemilik usaha atau agen perjalanan. Kedua pihak sama-sama diberikan pelayanan dan kemudahan yang sama-sama menggoda.
Bagi traveler, Pikavia bukan hanya tempat untuk mencari paket wisata atau agen wisata yang menjanjikan. Namun juga bisa jadi tempat bagi pengguna, untuk mendapatkan paket wisata sesuai dengan keinginan dan budget yang dimiliki. Pikavia menawarkan sejumlah fitur menarik, mulai dari pencarian paket liburan atau perjalanan, pencarian agen perjalanan hingga fitur yang memberikan kesempatan pada traveler, untuk mendeskripsikan perjalanan seperti apa yang mereka inginkan, budget yang mereka miliki, dan menemukan agen yang mampu memenuhi semua keinginannya itu.
Bagi para agen, Pikavia juga bukan sekedar arena untuk mempromosikan paket perjalanan yang mereka miliki. Namun juga memberikan kesempatan pada para agen pemula, untuk menawarkan sebuah perjalanan berkualitas sesuai dengan keinginan para traveler. Para agen ini dapat mencari traveler yang memasang standar atau deskripsi perjalanan yang mereka inginkan, lalu selanjutnya mengajukan diri sambil menuturkan kelebihan dan keunggulan mereka. Sisanya, jika sudah dipilih hanya tinggal negosiasi harga dan kerja sama terjalin. Sehingga tidak hanya agen travel profesional saja, agen baru sekalipun bisa memulai dan mengembangkan bisnis mereka di sini.
Dan salah satu keunggulan terbaik dari Pikavia ini adalah “Tidak Adanya Iuran Komisi” baik untuk para traveler maupun agen travel. Lalu dari mana Pikavia mendapatkan keungtungan?
Pikavia mengambil untung dari layanan freemium, dimana Pikavia menawarkan upgrade ke program atau paket berbayar alias premium kepada member, dengan sejumlah keuntungan dan keunggulan yang tidak bisa mereka dapatkan pada versi gratis.
Salah satu kelebihan yang didapat member premium adalah layanan Analytic, dimana Pikavia memberikan laporan grafik mengenai perkembangan di industri pariwisata. Sehingga para member dalam hal ini para tour agent dapat merancang dan menyiapkan paket perjalanan yang sesuai dengan keinginan para traveler dan tentunya dapat memenuhi permintaan pasar.
Pikavia juga menyediakan layanan Pikapoint yang bisa dibeli para agen. Point ini nantinya bisa dibelanjakan untuk mendapatkan fitur tertentu atau untuk mempromosikan layanan agen atau paket perjalanan di halaman depan, atau lebih menonjolkan produk kita dibandingkan dengan produk dari agen lain.
Salah satu keunggulan Pikavia juga adalah layanan yang memungkinkan para pengguna atau traveler untuk merancang perjalanan sesuai dengan budget yang ada. Sehingga para pelancong tidak perlu merasa “tekor“atau mengeluarkan biaya berlebih untuk memulai perjalanan.
Ada kisah unik dibalik terbentuknya Pikavia ini. Berawal dari hobi jalan-jalan, dan kemudian berubah menjadi keinginan untuk mendirikan bisnis agen perjalanan. Namun, Co-Founder dan COO Pikavia, Hanifah Azhar dan kawan-kawan menemukan kendala yang cukup besar, dalam membawa bisnis ini ke ranah online. Akhirnya mereka memutuskan untuk mendirikan Pikavia, dan alih-alih menawarkan layanan mereka sendiri, Pikavia justru merangkul semua agen perjalanan di seluruh negeri untuk ikut andil dalam bisnis ini, dan maju bersama untuk meraih sukses. Pikavia mulai diluncurkan pada bulan Oktober, di akhir tahun 2014 kemarin.
Namun demikian, dalam hal memulai bisnis, justru aneh jika tidak ada kendala. Ada dua kendala terbesar yang sempat dihadapi oleh Pikavia. Pertama adalah masalah dalam merangkul atau merekrut agen. Dimana Pikavia mengalami kesulitan untuk mengajak agen bergabung, tanpa adanya konsumen. Sementara di sisi lain, cukup mustahil untuk mendapatkan konsumen tanpa adanya agen yang bergabung. Tetapi masalah ini tidak menghentikan Pikavia. Karena kini Pikavia sudah memiliki sekitar 227 agen perjalanan yang mendaftar dan bergabung bersama Pikavia.
Kendala kedua yang dihadapi Pikavia adalah mengenai bagaimana cara mereka mengemas informasi perjalanan semenarik mungkin, namun tanpa meninggalkan detail perjalanan yang memang sangat membantu pengguna atau traveler. Dalam hal ini masalahnya adalah bagaimana untuk menyajikan informasi yang lengkap dengan konsep menarik yang mudah dimengerti oleh para traveler.
Untuk saat ini, target Pikavia adalah mampu menawarkan lebih dari 2000 paket perjalanan dalam tahun pertama. Menjadi situs jasa paket wisata terbaik dalam dua tahun dan mampu ekspansi ke kawasan regional dalam tahun ketiga.