Berita Bola, RANCAH POST – Arema kini tengah diselimuti kabar duka dengan kepergian pelatih Suharno. Pria kelahiran Klaten (01/10/1959) itu menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya kepada tim Singo Edan hingga akhir hayatnya.
Ketika menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Pakisaji, alm Suharno masih memakai jersey Arema warna merah. Kaos tim Arema warna merah itu adalah jersey khusus bagi tim pelatih yang biasa dipakai ketika latihan.
Pada sesi latihan Arema di stadion Kanjuruhan, Rabu (19/08/2015) sore, sang pelatih kepala dan semua tim pelatih mengenakan jersey warna merah. Sementara para pemain mengenakan jersey latihan warna biru.
Jersey warna merah tersebut masih tetap dipakai sang pelatih ketika dievakuasi dari stadion. Pakaian itupun menjadi saksi meninggalnya coach Suharno.
Rudy Widodo selaku GM Arema Cronus katakan, “Beliau mudah-mudahan khusnul khotimah karena meninggal usai mejalankan pekerjaannya. Beliau meninggal pasca memimpin tim Arema latihan.”
Sebelumnya, Iwan Budianto selaku CEO Arema mengkonfirmasi bahwa coach Suharno meninggal dunia. Iwan juga menjelaskan bahwa penyebab coach Suharno meninggal dunia adalah akibat serangan jantung ketika menjalani perawatan di puskesmas.