RANCAH POST – Dengan kondisi tangan berkeriput dan raut wajah seorang wanita tua Rochelle Pondare tampak seolah-olah dia telah menjalani kehidupan yang teramat panjang. Namun tahukah Anda, Rochelle sebenarnya baru berusia delapan belas tahun, memiliki kondisi yang membuat usianya prematur.
Perempuan yang berasal dari Filipina ini telah didiagnosis mengidap Progeria saat ia berusia lima tahun. Hal yang sama seperti dialami oleh bocah bernama Hayley Okines yang meninggal pada bulan April saat usianya menginjak 17 tahun, diberitahu dia tidak akan hidup melebihi usia 13 tahun setelah didiagnosa Progeria, dimana saat itu memiliki tubuh seperti orang yang sudah berusia 104 tahun.
Sehari-hari, Rochelle selalu tampil modis dengan mengenakan bandana dan balutan wig di kepala saat bekerja di kios pasar milik keluarganya, atau saat bepergian bersama teman-temannya.
Rochelle diberitahu usia fisiknya mungkin dekat dengan 144 tahun, namun Rochelle sendiri menentangnya, dan sudah menjadi salah satu pasien progeria tertua di dunia. Seperti kebanyakan remaja lainnya, Rochelle menyukai musik pop, fashion dan bergaul dengan anak laki-laki, dan memiliki sahabat dekat di sekolah.
Progeria disebabkan oleh mutasi genetik yang menyebabkan sel-sel tubuh pasien menjadi malfungsi, mempengaruhi jaringan dan organ, dan menyebabkan anak-anak menjadi tua secara dramatis.