Berita Hari Ini, RANCAH POST – Ahok selaku Gubernur DKI merasa ada sebuah hal yang lucu. Ia mengaku sudah mengetahui adanya agenda pemanggilan dirinya oleh DPRD DKI Jakarta terkait kasus UPS.
Menurut laman Detik, Ahok katakan, “Kalau mereka memanggil saya maka saya demen banget agar ketahuan nih oknum-oknum DPRD itu gobloknya minta ampun yang nuduh kayak itu. Jadi saya buktikan. Sama juga saya nyari ribut dengan BPK,” Jumat (31/07/2015).
Terkait kasus UPS ini, justru Ahok yang terlebih dahulu melaporkannya ke penegak hukum. Ahok mencium adanya anggaran aneh terkait UPS. Dia lebih dahulu menuding bahwa adanya permainan antara oknum DPRD dan oknum eksekutif.
Sebelumnya, Haji Lulung beserta sejumlah pimpinan DPRD DKI lainnya tengah menggagas surat pemanggilan Ahok. Dirinya berharap surat tersebut bisa segera dilayangkan kepada Basuki dalam waktu dekat ini. Lulung katakan, “Sekarang kami akan melakukan rapat. Secepatnya akan kita panggil,” Kamis (30/07/2015).
Ia juga akan memanggil Ahok terkait Kasus korupsi pengadaan UPS menggunakan APBD-P 2014. Bareskrim sendiri telah menetapkan 2 tersangka dari eksekutif, yakni Alex Usman selaku Kasie Sarpras Pendidikan Menengah Jakarta Barat dan Zaenal soleman selaku Kasi Sarpras Pendidikan Menengah Jakarta Pusat tahun 2014 lalu.
Bukan hanya kasus UPS, Bareskrim juga tengah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan printer dan scanner di 25 Sekolah Menengah Atas sederajat di Jakarta Barat. Diduga terjadi penggelembungan harga untuk pembelian printer dan scanner tersebut.