RANCAH POST – Masyarakat Prancis ramai-ramai berenang bugil di pantai Mirandole, Vallauris, Prancis. Tindakan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap raja Arab Saudi yang akan memprivatisasi pantai tersebut untuk pesta kerajaan.

Menurut laman Mirror, salah seorang warga setempat katakan, “Kami merasa marah karena mereka memRaja Arabbayar agar pantai ditutup,” Senin (27/07/2015).

Tidak hanya melangsungkan aksi tersebut, sebanyak 100 ribu warga juga meneken petisi menolak pesta Raja Salman dan 1000 tamunya datang ke pantai umum tersebut. Warga tersebut katakan, “Ini merupakan fasilitas umum, semua orang bisa ada di pantai ini, bukan cuma para bangsawan kaya asal Arab.”

Menurut agenda, raja Arab dan rombongan telah menyewa pantai seharga 5 juta pounds dan akan melangsungkan pesta pada Sabtu (30/07/2015) pekan ini. Warga setempat juga tidak diizinkan mendekat ke pantai.

Lebih lanjut lagi, Michelle Salucki selaku Wali kota Vallauris juga menulis sebuah surat kepada Presiden Prancis Francois Hollande dalam rangka protes terhadap event pribadi tersebut. Pekerjaan properti dalam pesta tersebut dinilai tidak sah, karena tiang beton langsung ditanamkan ke pasir untuk memasang lift.

Michelle katakan, “Kami paham benar dengan alasan keamanan dan kepentingan bangsa merupakan hal yang lebih besar. Namun tidak ada yang bisa lolos dari hukum negara.” .

Disisi lain, hotel, restoran dan toko-toko mewah di sepanjang bibir pantai Mediterania, menyambut baik kunjungan raja Arab dan 1000 rombongannya itu. Karena ratusan orang anggota kerajaan pasti akan menyewa dan berbelanja di sekitaran pantai tersebut.

Share.

1 Komentar

Leave A Reply