RANCAH POST – Bek Persib Tony Sucipto menjadi salah satu pemain yang antusias atas rencana digelarnya turnamen Piala Indonesia Satu. Meski demikian dirinya tetap merasa khawatiran dan masih ada tanda tanya mendasar apakah jadi atau tidaknya turnamen digelar.
Salah satu yang menjadi ganjalan dirinya ialah soal izin penyelenggaran pertandingan pada ajang tersebut. Terlebih sampai saat ini hubungan antara PSSI dan Menpora masih belum baik.
“Setahu saya turnamen itu kan belum pasti, terutama masalah izin atau rekomendasi misalnya, apakah nanti dapat izin tidak,” ungkap Tony di Mes Persib, Jumat (10/7/2015).
Ia merasa khawatir kalau turnamen yang diselengarakan Mahaka Sport & Entertaiment selaku operator itu mempunyai nasib yang sama dengan turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi pada beberapa waktu kemarin.
Turnamen itu gagal digelar sebab tak memproleh izin keramaian. Padahal, sejumlah tim peserta turnamen itu telah berada di Banyuwangi.
“Hingga saat ini pemain juga belum menerima panggilan. Kalaupun misalnya jadi paling usai Lebaran. Kalau melihat tanggal misalnya sekitar 25 Juli, saya pikir mepet juga,” imbuhnya.
Akan tetapi bagaimanapun kondisinya, sebagai pemain dirinya bakal tetap siap guna bermain. Walaupun, pasca vakumnya kompetisi, dirinya menyatakan secara fisik memerlukan adaptasi kembali andai turnamen jadi dihelat.
“Mungkin dapat berkumpul dan saya rasa seluruh pemain siap. Tapi saya tak yakin dapat bagus seperti dulu (kondisi tim kala kompetisi bergulir), tergantung kondisi (fisik). Tapi, kalau menyangkut tim secara keseluruhan, pelatih yang tahu,” tandasnya.
Turnamen pemanasan sebelum kompetisi resmi digulirkan kembali itu rencananya bakal diikuti 16 tim. Namun, dalam perjalanannya kini tim yang tidak bakal ambil bagian diantaranya, Persipura Jayapura, Barito Putera, Semen Padang, dan Perserui Serui.