RANCAH POST – Terkait rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline, sebanyak 2 saksi turut dihadirkan di olah TKP di Jl Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Bali, Senin (06/07/2015).
Dua saksi tersebut adalah Handono dan Susiani, mereka berdua merupakan pasutri yang indekos di kediaman ibu angkat Engeline atau Angeline, Margriet Megawe yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline dan penelantaran anak. Handono katakan, “Saya siap mengikuti rekonstruksi ini.”
Menurut laman Antara, Pasutri itu telah tiba lebih awal di TKP pada pukul 07.30 WITA dari agenda rekonstruksi yang akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WITA.
Menurut Handono, Margriet memiliki temperamen yang tinggi dan kerap kali ‘menyemprot’ anak angkatnya itu. Handono tambahkan, “Kalau malam, Engeline sering teriak-teriak, mungkin dipukul atau tidak, saya tidak tahu.”
Handono bahkan kaget saat mengetahui bahwa Angeline telah dibunuh dan ditemukan dikubur di halaman rumah tersebut pada Rabu (10/06/2015) setelah dikabarkan hilang pada Sabtu (16/05/2015).
Sementara sang istri, Susiani mengharapkan proses rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline berjalan lancar, Susiani katakan, “Saya minta kepada Allah, mudah-mudahan saya dilindungi, jangan sampai ada terjadi sesuatu.”
Polresta Denpasar rencananya akan melakukan rekonstruksi dengan menghadirkan tersangka utama, Margriet Megawe dan Agus pukul 09.00 WITA. Namun hingga saat ini rekonstruksi belum juga dilaksanakan, polisi masih menunggu kehadiran 2 tersangka.
Jalan Sedap Malam Denpasar sendiri ditutup dan untuk sementara arus lalu lintas dialihkan demi kelancaran proses rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline.