RANCAH POST – Rapat paripurna DPR menyetujui Letjen Purn Sutiyoso menjadi Kepala BIN dan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
Persetujuan tersebut dunyatakan dalam rapat paripurna DPR, Jumat (03/07/2015). Dalam rapat tersebut, Mahfudz Siddiq selaku Ketua Komisi I DPR menyerahkan laporan hasil uji kelayakan terhadap Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo.
Laporan tersebut berisi tentang persetujuan komisi atas pencalonan Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya, mereka telah menjalani uji kelayakan di Komisi I yang membidangi pertahanan, komunikasi informatika, luar negeri dan intelijen.
Selanjutnya Fahri Hamzah selaku Wakil Ketua DPR yang memimpin rapat tersebut menanyakan kepada anggota DPR mengenai hasil laporan Komisi I tersebut. Kompak semua anggota menjawab setuju.
Uji kelayakan terhadap Sutiyoso berlangsung pada Selasa (30/06/2015), sementara Gatot pada Rabu (01/07/2015). Tidak ada hambatan berarti dalam uji kelayakan dua tokoh itu.
Sebelum dicalonkan Presiden menjadi Kepala BIN dan Panglima TNI, Sutiyoso adalah jenderal purnawirawan bintang 3 yang pernah memimpin DKI Jakarta selama 2 periode dan kini memimpin PKPI yang merupakan anggota koalisi pendukung pemerintah, sementara Gatot Nurmantyo merupakan KSAD.
Sutoyoso kini akan memimpin Badan Intelejen Negara menggantikan Marciano Norman, sementara Gatot Nurmantyo resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko.