RANCAH POST – Seperti diketahui maraknya aksi kejahatan yang terjadi di minimarket di wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat sejumlah upaya pengamanan terus diberlakukan. Salah satunya wacana membekali pegawai minimarket dengan senjata api.
Menurut laman Tribunnews, Satria Hamid selaku Wakil Apindo katakan, “Dalam satu diskusi memang mengemuka ke arah situ, petugas minimarket bisa dikasih senjata api. Makanya sekarang kami cukup intens koordinasi dengan pihak kepolisian,” Rabu (01/07/2015).
Namun, Satria belum bisa memastikan apakah wacana ini akan disetujui atau tidak, terlebih senjata yang akan dipakai merupakan senjata api. Apabila tidak menggunakan senjata api, kemungkinan alternatif keamanan yang lain akan dicari.
Hingga saat ini, sudah ada beberapa minimarket yang menerapkan sistem tombol keamanan yang terkoneksi kepada kantor kepolisian setempat, sehingga ketika terjadi kejahatan, polisi bisa langsung merespons cepat ke TKP.
Satria tambahkan, “Di sejumlah wilayah yang tingkat kriminalitasnya tinggi, (tombol panik) itu efektif. Beberapa penjahat takut. Kalau tadinya agak rawan, jadi lebih aman.”
Sistem tombol keamanan dipasang di beberapa minimarket yang buka selama 24 jam. Cara kerja tombol tersebut sangatlah mudah. Saat tombol ditekan, maka akan terdengar suara atau nyala lampu, yang mengindikasikan telah terjadi janggal atau kejahatan di minimarket tersebut.