RANCAH POST – Puasa merupakan kewajiban semua umat Islam di dunia untuk melaksanakannya, baik dari anak-anak hingga para orang dewasa. Untuk kaum wanita, tidak dapat menjalankan bulan puasa secara penuh karena nantinya akan terdapat beberapa kendala seperti haid atau menstruasi.
Kebingungan juga akan terjadi pada ibu yang sedang hamil, atau ibu yang sedang menyusui. Ini dikarenakan saat hamil atau menyusui mereka memerlukan energi dan asupan nutrisi yang lebih besar. Sedangkan pada saat puasa Anda akan diwajibkan tidak makan atau minum selama sekitar 15 jam dalam sehari.
Untuk ibu menyusui biasanya diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa dengan catatan menggantinya dengan membayar fidyah. Namun jika ibu menyusui ingin puasa juga diperbolehkan, berikut tips puasa bagi ibu menyusui di bawah ini.
Konsultasi dengan dokter ahli
Tips puasa bagi ibu menyusui yang pertama dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter. Saat berkonsultasi, dokter akan melihat kekuatan tubuh Anda dan sang bayi. Jika kondisi tubuh ibu dan bayi kuat, maka dokter akan memperbolehkan Anda untuk berpuasa. Namun jika sang ibu atau bayi lemah, dokter pastinya tidak akan memperbolehkan karena akan mengganggu kesehatan sang ibu dan bayi. Jika bayi Anda telah menginjak usia lebih dari 6 bulan, Anda dapat berpuasa. Dokter juga berpendapat seperti itu, jika sang bayi belum memasuki usia 6 bulan, ibu menyusui tidak diperbolehkan untuk berpuasa. Ini karena bayi yang belum memasuki usia 6 bulan masih memerlukan ASI sebagai sumber makanan satu-satunya.
Memompa ASI pada malam hari
Tips puasa bagi ibu menyusui yang selanjutnya adalah memompa ASI pada malam hari. Dengan berpuasa, maka jumlah ASI yang dihasilkan pada siang hari akan berkurang. Ini dikarenakan pada siang hari sang ibu menyusui tidak makan atau minum. Oleh karena itu agar sang bayi tetap mendapatkan ASI dengan maksimal, Anda dapat menyusui sang bayi pada malam hari semaksimal mungkin. Anda juga dapat memompa ASI pada malam hari, sehingga pada siang hari sang bayi akan tetap mendapatkan asupan ASI. Dengan memompa ASI pada malam hari, tidak akan mengganggu ibadah puasa yang sedang Anda lakukan pada bulan Ramadhan. Sang bayi juga tidak akan kekurangan asupan ASI-nya.
Menjaga nutrisi makanan yang dikonsumsi
Dengan menjaga nutrisi makanan yang Anda konsumsi maka ibu dan juga bayi akan tetap sehat meskipun sedang berpuasa. Ketika Anda tidak berpuasa, sangat dianjurkan ibu menyusui makan 3 kali sehari. Pada saat berpuasa, ibu menyusui juga harus makan minimal 3 kali sehari. Yang pertama saat sahur, kedua camilan saat berbuka dan yang ketiga makan saat habis taraweh. Agar nutrisi makanan yang Anda dapat lebih banyak, Anda dapat makan lebih diantara waktu habis buka hingga menjelang sahur, yang terpenting kenyamanan saat Anda tidur tidak terganggu.
Banyak mengkonsumsi air putih
Selain itu, tips puasa bagi ibu menyusui yang selanjutnya adalah dengan banyak mengonsumsi air putih. Dengan banyak mengkonsumsi air putih akan memenuhi cairan tubuh yang berkurang saat berpuasa.
Cukup istirahat
Agar kondisi bayi dan ibu menyusui tetap fit, Anda harus beristirahat yang cukup. Karena jika sang ibu menyusui kurang beristirahat, maka akan membuat tubuhnya menjadi tidak sehat dan lemas. Kondisi ibu yang sakit dan lemas juga akan berpengaruh terhadap kesehatan sang bayi. Ketika sang ibu menyusui merasakan lelah atau capek yang sudah tidak dapat ditahan, lebih baik sang ibu batalkan puasanya, agar kesehatan sang ibu dan juga kesehatan sang bayi tetap terjaga.
Itulah tadi beberapa tips puasa bagi ibu menyusui yang bisa Anda lakukan. Semoga bermanfaat.