RANCAHPOST – Belakangan ini mencuat kabar bahwa sub restoran KFC (Kentucky Fried Chicken) di Tiongkok yang menggugat 3 perusahaan lokal karena menyebar kebohongan soal makanannya di sosial media, yaitu ayam yang KFC masak memiliki 8 kaki.
Gugatan tersebut telah didaftarkan KFC Senin (01/06/2015), melalui situsnya, KFC mengatakan salah satu isu terbesar adalah bahwa ayam yang mereka masak telah direkayasa genetik sehingga mempunyai 6 sayap dan 8 kaki.
KFC pun menuntut ganti rugi sebanyak 1,5 juta yuan (Rp3,2 miliar) dan permohonan maaf dari 3 perusahaan yang telah menyebar isu tersebut melalui WeChat App. Perusahaan makanan cepat saji asal AS itu juga menuntut agar dihentikannya isu tersebut.
Lebih lanjut lagi, gugatan tersebut telah diterima oleh PN Xuhui di Shanghai. Qu Cuirong selaku CEO KFC Tiongkok dalam mengatakan sangat sulit melindungi brand mereka dari fitnah. Qu katakan, “Namun agar pemerintah yang makin keras untuk memulihkan lingkungan di dunia maya dan beberapa pemahaman hukum memberi kami rasa percaya diri dan senjata.”
Tiga perusahaan yang dituntut tersebut antara lain Taiyuan Zero Point Technology Company, Shanxi Weilukuang Technology Company Ltd. dan Yingchenanzhi Success and Culture Communication Ltd. Semua perusahaan itu bertempat di kota Shenzhen.
Pemerintah setempat juga telah bertindak membersihkan isu-isu negatif di sosial media sejak 2 tahun lalu. Menurut para kritikus, kampanye ini lebih ditujukan untuk memfilterisasi sikap melawan pemerintah Partai Komunis.