RANCAH POST – Fotografi makro adalah salah satu jenis fotografi yang objek pengambilan gambarnya adalah objek-objek yang tergolong kecil. Dengan kata lain, fotografi makro adalah fotografi jarak dekat untuk mendapatkan detail dari objek yang kecil tanpa harus menggunakan alat pembesar seperti mikroskop. Dalam fotografi makro, pembesaran objek bisa dilakukan dengan mendekatkan objek pada kamera dengan menggunakan lensa tele. Namun yang paling tepat adalah penggunaan lensa makro untuk menggambil gambar objek-objek yang terlihat kecil tersebut. Sebab, lensa jenis makro ini mempunyai rasio pembesaran objek sekitar 1:1 bahkan bisa lebih.
Meski harga lensa makro biasanya tergolong mahal, tapi di pasaran banyak ditemukan peralatan alternatif dalam fotografi yang murah yang bisa digunakan untuk menghasilkan foto makro semisal extension tube, filter close up, atau reverse ring.
Dengan lensa kit standar pun sebenarnya Anda bisa menghasilkan fotografi makro ini, bahkan pemula tidak perlu susah payah memakai settingan manual yang rumit untuk melakukan fotografi makro. Contohnya terlihat dari kamera DSLR merek Nikon yang dalam fiturnya sudah menyediakan pengaturan otomatis fotografi makro yang tertuang pada guide mode di dalamnya. Terlepas dari itu semua, beberapa hal harus Anda perhatikan sebelum melakukan fotografi makro ini, yaitu:
Pertama, aperture. Dalam fotografi makro, penggunaan aperture harus diperhatikan. Gunakan aperture yang sempit, f/8 ke atas, agar objek foto yang dihasilkan terlihat begitu tajam.
Kedua, hindari menggunakan ISO terlalu tinggi. Hal ini dikarenakan jika Anda ingin melakukan edit gambar semisal croping, ketajaman hasil foto tidak berkurang. Selain itu, penggunaan ISO yang terlalu tinggi pada kamera akan menyebabkan grain pada foto tersebut.
Ketiga, pastikan kamera tidak mengalami guncangan. Agar terhindar dari guncangan saat melakukan fotografi makro sebaiknya Anda menggunakan Tripod. Sedikit saja pemotretan mengalami guncangan, objek makro yang kita bidik pastinya akan meleset atau hasilnya berubah menjadi buram.
Keempat, gunakan manual fokus. Caranya adalah dengan merubah settingan lensa kamera dari automatis ke manual yang biasanya terdapat disamping bodi lensa. Karena menggunakan pengaturan manual, yang harus Anda lakukan adalah memutar lensa maju mundur hingga objek yang akan diambil mendapat fokus yang jelas dan pas.
Seiring dengan berkembangnya era fotografi saat ini, mempelajari jenis fotografi yang satu ini tidaklah akan sesulit dimana era fotografi masih menggunakan kamera analog dengan negatif filmnya. Siapa saja bisa melakukannya asalkan memiliki ketertarikan dan memiliki kamera yang mendukung untuk melakukan fotografi makro tentunya.