RANCAH POST – Napoli mendominasi possesion ball di pertemuan kedua semifinal Liga Europa atas Dnipro Dnipropetrovsk, namun tidak sebiji gol pun mampu disarangkan klub Italia tersebut dan justru kecolongan gol oleh sundulan Yevhen Seleznyov. Gol yang mendepak Napoli dari ajang turnamen level kedua antarklub Eropa itu.
Pelatih Napoli, Rafael Benitez kembali mengkritisi peluang yang terbuang percuma. Sejumlah peluang yang diperoleh Marek Hamsik cs sejak pertemuan pertama, hanya mampu menghasilkan satu gol di pertemuan pertama. Alhasil Dnipro lolos final Liga Europa dengan keunggulan agregat 2-1, usai mencetak gol di pertemuan pertama dengan pemain yang sama, Seleznyov.
“Aku pikir sepanjang dua leg kami membuat banyak kesempatan guna mencetak gol yang diperlukan. Aku kecewa usai banyaknya penguasaan bola dan kesempatan, sebuah gol mampu mengubah segalanya,” Sesal Benitez, seperti dilansir Sport Mediaset, Jumat (15/5/2015).
Banyak yang menganggap gol Seleznyov di pertemuan kedua berbau kontroversial, sebab ia menarik kaos Miguel Angel Britos sebelum menyundul bola hasil umpan Yevhen Konoplyanka. Tapi Rafa Benitez lebih memilih fokus untuk timnya.
“Ini serius (gol Seleznyov), tapi kami tidak mampu mengubahnya. Kami semestinya mencetak gol dengan peluang yang kami miliki dan itu saja. Tim memiliki peluang dan membuangnya. Tentu Gonzalo Higuain seorang striker, dan semua orang berharap dia mencetak gol, tapi kami semua menang dan kalah bersama,” sambung mantan manajer Liverpool.