RANCAH POST – Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon Yong-chol, menurut sebuah sumber mata-mata Korea Selatan di Korea Utara, tewas setelah dieksekusi. Menurut investigasi tersebut disampaikan pada Parlemen Korea Selatan, Selasa (12/05/2015). Laman News Korsel Yonhap menyatakan Hyon tewas pada (30/04/2015) dengan cara ditembak rudal anti serangan udara.
Menteri Pertahanan Korea Utara Hyon tewas dieksekusi karena dianggap tidak setia pada pimpinan tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.
Untuk mengklarifikasi berita tersebut, Yonhap berusaha mengkonfirmasi kepada pihak pemerintah Korea Utara. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan apapun.
Menurut Tim Intelijen Korea Selatan, ada sejumlah kelakuan yang membuat Hyon dinilai tidak loyal atau hormat dimata Kim Jong-un. Diantaranya tertidur dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Kim.
Hyon menjadi panglima militer tertinggi Korea Selatan pada tahun 2012, pasca mutasi besar-besaran dalam tubuh militer Korea Urtara. Sebelumnya ia termasuk anggota komite untuk pemakaman Kim Jong-il.
Beberapa hari yang lalu Kim Jong-un dikabarkan juga telah memerintahkan pejabat senior pemerintahannya untuk meracuni bibinya sendiri tahun lalu. Kabar itu dibocorkan seorang mantan pejabat Korea Utara kepada CNN.
Kim memberikan perintah untuk membunuh sang bibi, Kim Kyong Hui, pada Mei 2014, hanya beberapa bulan pasca Kim mengeksekusi pamannya, Jang Song-thaek, kata mantan pejabat senior Korea Utara yang identitasnya tidak mau disebutkan.