Berita Tasikmalaya, RANCAH POST – Entah salah apa dosa bayi mungil nan imut ini, tanpa rasa belas kasihan dan rasa bersalah sedikit pun orang yang tak bertanggung jawab tega membuangnya di kebun kacang milik warga Kampung Gandok, Desa Karangresik, Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, sabtu pagi (9/5/2015). Tentu saja hal ini membuat warga sekitar kaget dengan adanya penemuan bayi yang masih merah tersebut.
Sebagaimana diutarakan oleh Imas, seorang pemilik warung di Kampung Gandok, menyebutkan bahwa awal mula kronologis penemuan bayi tersebut saat dirinya hendak membuka warung sekitar pukul 05.30 WIB, dirinya dikagetkan dengan suara teriakan tukang kerupuk dari arah kebun kacang yang mengatakan menemukan sesosok bayi.
“Mulanya saya tidak percaya, namun setelah saya hampiri rupanya benar yang ditemukan tukang kerupuk itu bayi.” kata Imas. “Jarak dari warung saya ke TKP kira-kira 30 meteran lah,” imbuhnya.
Bayi yang masih menempel ari-ari pada tubuhnya itu juga ditemukan hanya beralaskan sweater dengan corak bintik merah dan tergeletak diantara rimbunan daun talas. “Langsung saja kami bawa bayi itu ke Bu Bidan. Di sekitar itu juga kami melihat bercak darah, mungkin bayi itu baru saja dilahirkan,” paparnya.
Sementara di tempat terpisah, Citra, Bidan PONED (Pelayanan Obstetri Noenatal Emergensi Dasar) Puskesmas Ciawi menuturkan kalau keadaan bayi tersebut dalam kondisi baik. “Syukur Alhamdulillah bayinya sehat tanpa cacat, jenis kelaminnya laki-laki,” ungkap Citra. “Bayi tersebut berbobot 2,3 kg dengan panjang 49 cm, saat ini bayi tersebut kami simpan dalam inkubator untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap hangat,” tambah Citra
Hal yang sama diungkap AKP Cucu Juhana, Kapolsek Jamanis, dirinya melalui sambungan telepon mengutarakan bahwa bayi tersebut saat ditemukan dalam keadaan baik dengan ari-ari yang masih menempel.
“Hasil koordinasi kami dengan Bidan Poned Puskesmas Ciawi diperkirakan bayi tersebut lahir antara jam 3 atau jam 4 pagi. Kemungkinan juga bayi tersebut lahirnya di TKP, terlihat dari lumayan banyaknya bercak darah yang ada di TKP,” papar AKP Cucu.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa orang/orang tua bayi malang tersebut. Meskipun demikian pihak Kepolisian sudah berkoordinasi dengan beberapa Kecamatan guna mengungkap siapa orang tua dari bayi tersebut dan menelusuri apa motif dari pembuangan bayi tersebut oleh orang tuanya.