RANCAH POST – Jelang laga kontra Tottenham Hotspurs besok malam, pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini melontarkan “serangan balik” atas sindiran manajer Chelsea, Jose Mourinho. Seperti diberitakan, Mourinho menuding jika Manchester City semestinya dikurangi poin sebab telah melanggar Financial Fair Play (FFP) yang diberlakukan UEFA.
Tidak terima dengan sindiran itu, Pellegrini balik menyerang dengan menyebut jika Chelsea merupakan klub kecil. Pellegrini mengakui jika Chelsea layak menjadi juara Liga Inggris, yang akan ditentukan besok malam kala “The Blues” menghadapi Crystal Palace.
Label tim kecil bukan bermaksud untuk menganggap jika Chelsea kekurangan duit. Namun cara bermain Chelsea arahan Mourinho yang sering bermain bertahan, disebut Pellegrini, memperlihatkan jika “The Blues” bukanlah tim besar.
“Saat kami menghadapi Chelsea aku merasa seperti menghadapi tim kecil tapi memiliki pemain bagus,” sindirnya seperti dilansir Daily Mail.
“Setiap pelatih memiliki pandangan berbeda. Tapi bagi saya, klub besar mesti menguasai bola dan mesti mencoba cetak lebih banyak gol dan mencoba untuk menang. Cara berpikirnya berbeda,” tambahnya.
Bukan kali ini saja Mourinho menerapkan strategi negatif atau bermain defensif. Kala menukangi Inter Milan dan Real Madrid pun, strategi seperti ini sering diperagakannya.
Kritikan atas gaya permainan Chelsea muncul kala “The Blues” hanya bermain 0-0 kontra Arsenal. Sedangkan City mencatatkan dirinya sebagai tim paling produktif sampai pekan ke-34 dengan raihan 70 gol.
Pellegrini mengaku tidak pernah mau hilangkan gaya ofensif timnya walau melawan tim yang susah dikalahkan. Mantan pelatih Malaga itu mengaku masih jengkel sebab Mourinho terlalu banyak bicara, terlebih soal sanksi FFP.
“Setiap manajer dapat bicara apa pun soal peraturan Financial Fair Play. Kami tidak bakalan kehilangan poin karena hal itu sebab memang tak pantas,” imbuhnya.
Chelsea unggul 13 angka dari City yang menghuni peringkat ke-2. Satu kemenangan lagi Chelsea bakal merebut titel juara dari Man. City.