RANCAH POST – Jelang eksekusi mati Bali Nine, yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, sebanyak 4 perahu karet diturunkan untuk melakukan patroli di sekitar Nusakambangan, Jawa Tengah, Senin (02/03/2015). Perahu karet tersebut merupakan milik pasukan elite Den Jaka (Detasemen Jala Mangkara) TNI AL.
Salah seorang sumber ungkap, “Empat perahu karet tersebut baru datang tadi malam,” Senin (02/03/2015).
Selain perahu karet terlihat juga sejumlah anggota pasukan elite Den Jaka tengah berpatroli di sekitar Nusakambangan. Menurut sumber dari Pangkalan TNI AL Cilacap, selain 4 perahu milik Den Jaka, terdapat juga pasukan elite lainnya, yaitu Paskhas TNI AU dan Kopassus TNI AD.
Bukan hanya pasukan elite, sebuah kapal perang juga akan berlabuh di Nusakambangan selatan. Kapal tersebut akan berlayar pada Selasa besok.
Sebelumnya, Minggu kemarin, terlihat juga pesawat Sukhoi melintas di udara sekitar pulau Nusakambangan barat. Pesawat perang andalan Indonesia tersebut disiapkan untuk mengawal eksekusi mati Bali Nine tersebut.
Mirza Zulkarnain selaku kepala kantor wilayah Kemenkumham Jawa Tengah kala dimintai konfirmasi menjelaskan, sebelum eksekusi mati Bali Nine dilaksanakan, biasanya akan ada rapat koordinasi, Mirza ungkap, “Saya belum tahu rapatnya mau digelar kapan.”
Keterangan sebelumnya, Jaksa Agung M Prasetyo membocorkan bahwa persiapan pelaksanaan eksekusi mati Bali Nine telah mencapai 90%. Namun Prasetyo tidak mengumumkan kapan eksekusi tersebut akan digelar.