RANCAH POST – Polemik Gubernur DKI Jakarta Ahok dan DPRD DKI Jakarta kini semakin memanas, hak angket pun akan segera digulirkan terhadap sang Gubernur.
Menanggapi hal tersebut, Ahok menegaskan tidak akan takut sedikitpun dengan hak angket hingga ancaman pemakzulan oleh DPRD DKI Jakarta. Ahok tegaskan, “Kalau Mereka mau mengajukan hak angket kepada saya, saya angketin balik mereka!” Jumat (27/02/2015).
Memang hubungan Ahok dengan DPRD DKI Jakarta semakin tegang dalam seminggu terakhir. Hal tersebut dipicu karena Ahok menyatakan bahwa ada dana siluman dalam RAPD 2015. DKI Jakarta sebesarRp 12,1 triliun.
Ahok juga sempat menyebut anggota DPRD DKI adalah sekelompok perampok dan maling. Sontak sebagian besar anggota DPRD DKI serentak menggunakan hak angket untuk memperoleh klarifikasi dari sang Gubernur. Meski demikian, Ahok tak gentar dengan berbagai ancaman, ia melaporkan temuan tersebut kepada KPK. Ahok membawa barang bukti berupa dokumen anggaran versi DPRD dan anggaran versi e-budgeting. Ahok tegaskan, “Bukti-buktinya sudah jelas.”
Namun, Ahok mengungkapkan tidak mengetahui secara jelas siapa saja yang terlibat rancangan dana siluman tersebut, “Saya melaporkan ke KPK. Mulai dari 2012-2015. Tapi paling besar 2014-2015.”
Konflik Ahok dan DPRD DKI Jakarta ini membuat publik merasa risau. Kini masyarakat cenderung mengutarakan dukungannya kepada Ahok. Hashtag #SaveAhok pun menjadi trending topik di sosial media.