RANCAH POST – Serangan bertubi-tubi terhadap Abraham samad dan sejumlah pimpinan KPK terus berdatangan. Bambang Widjojanto (Wakil Ketua KPK) telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Bareskrim Polri, kini Adnan Pandu Praja (Wakil Ketua KPK), Abraham Samad (Ketua KPK) dan Zulkarnain (Wakil Ketua KPK) akan segera dilaporkan ke Bareskrim Polri. Kejadian tersebut hanya terjadi dalam sepekan.
Menurut Johan Budi selaku Deputi Pencegahan KPK, beragam serangan yang diterima Abraham Samad dan Pimpinan KPK lainnya menimbulkan tanda-tanya besar. Dikarenakan upaya pelaporan tersebut terjadi secara beruntun tanpa ada hentinya.
Johan ungkap, “Saya tak tahu apakah semua ini dilakukan secara sengaja atau tidak, setelah Pak Bambang menjadi tersangka, menyusul Adnan Pandu dilaporkan, Pak ketua Abraham juga sama, dan kini Pak Zulkarnain juga akan dilaporkan. Sungguh sangat sempurnalah semua pelaporan ini.”
Menurut Johan, pada akhirnya semua pimpinan KPK berstatus terlapor di Mabes Polri, dan tidak akan bisa berkutik kala menjalani proses hukum yang wajib dipatuhi.
Meski semua pimpinan KPK dilaporkan ke Polri, Johan mengatakan bahwa hubungan KPK dan Polri sampai saat ini masih baik-baik saja.
Deretan laporan Abraham Samad dan pimpinan KPK lainnya tersebut terjadi pasca penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan menjadi tersangka oleh KPK dengan kasus rekening gendut. Sampai saat ini tim penyidik KPK masih mengusut kasus tersebut meski para pimpinannya “diserang”. Buruknya, jika semua pimpinan KPK ditetapkan Polri sebagai tersangka, maka KPK otomatis akan lumpuh.