RANCAH POST – Berita Terbaru, Kotak hitam AirAsia QZ8501 berhasil terdeteksi koordinatnya, temuan ini berhasil didapat pasca ekor Pesawat berhasil dievakuasi oleh lifting bag. Ekor pesawat kemudian diamankan di kapal crest onyx, Sabtu (10/01/2014).
Penemuan ekor pesawat ini menjadi yang terpenting, setelah dua minggu pesawat AirAsia dinyatakan hilang di sekitar Selat Karimata sejak (28/12/2014) silam. Selain pencarian korban, ekor pesawat menjadi pusat perhatian karena di dalamnya terdapat kotak hitam AirAsia QZ8501.
Kotak hitam ini memuat semua rekaman pembicaraan di dalam CVR (Cockpit Voice Recorder) dan data FDR Flight Data Recorder). Dua hal terpenting ini bisa menguak misteri penyebab sebuah kecelakaan pesawat.
Sementara berita terbaru menyebutkan, Kotak hitam AirAsia QZ8501 telah dipastikan keberadaannya. Kabar ini dilontarkan oleh salah satu kapal milik Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub (Ditjen Hubla), KN Jadayat, pada Minggu (11/01/2015) malam.
Pagi ini (12/01/2014), tim penyelam akan diturunkan ke lokasi blackbox yang berdekatan dengan puing pesawat. Direktur Kenavigasian Ditjen Hubungan Laut, Tonny Budiono ungkap, “Tim penyelam TNI AL yang berada di KN Jadayat telah memberi marker buoy kecil di lokasi benda yang terdeteksi sebagai black box dimaksud.”
Tonny juga mengungkapkan, ada dua skenario pengangkatan blackbox hari ini. Skenario tergantung kondisi pada lokasi temuan di lapangan. Jika serpihan pesawat berada dekat blackbox dimungkinkan mudah diangkat, maka blackbox akan langsung dievakuasi.
Namun jika sulit serpihan pesawat terbilang ‘berat’, maka akan diangkat menggunakan sistem balon seperti evakuasi ekor pesawat. Meskipun koordinat kotak hitam AirAsia QZ8501 sudah dipastikan, seluruh kapal-kapal dari Kemenhub akan tetap mencari jenazah lainnya, ataupun bagian-bagian pesawat.