RANCAH POST– Berita Terbaru, Tim gabungan SAR yang mencari kotak hitam AirAsia QZ8501 mendeteksi bunyi ‘ping’ yang bersumber dari alat perekam semua gerak-gerik pesawat nahas itu, Jumat (09/01/2015).
Pesawat AirAsia QZ8501 menghilang dari radar terhitung sejak (28/12/2014), pesawat tersebut menghilang dalam setengah perjalanan Surabaya-Singapura. Sampai saat ini belum ada yang selamat dalam tragedi tersebut.
Dalam proses pencarian Pesawat tersebut, Tim SAR tengah memfokuskan pencarian kotak hitam AirAsia QZ8501 dekat bagian ekor. Namun menurut keterangan terbaru kotak hitam terpisah cukup jauh dari ekor pesawat.
Santoso Sayogo, dari tim penyidik KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), mengatakan diprediksi kotak hitam tidak lagi menempel pada ekor pesawat. “Kami terus memperbaharui informasi dari lapangan bahwa alat pendeteksi kotak hitam telah mendeteksi bunyi ‘ping’, kami berharap itu adalah kotak hitam yang dicari. Para penyelam perlu memastikannya. Sangat disayangkan kotak hitam itu sepertinya terlepas dari ekor pesawat.”
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan pada Rabu dengan posisi terjungkir di dasar laut, sekitar 30 KM dari lokasi terakhir pesawat nampak dan pada kedalaman sekitar 30 M.
Sementara pihak keluarga korban menuturkan, pihak berwenang harus memprioritaskan pencarian jenazah korban AirAsia QZ8501.
Seiring tengah dicarinya kotak hitam AirAsia QZ8501, sampai saat ini total 46 jenazah korban telah ditemukan, sebagian puing-puing pesawat juga telah diangkut, namun cuaca dan gelombang besar masih menjadi penghambat utama dalam usaha mencapai bagian-bagian pesawat yang lebih besar.