RANCAH POST – BlackBerry kembali ke asal dengan menghadirkan ponsel baru yang memiliki fitur keyboard fisik tradisional dimana pabrikan Apple dan ponsel Android yang menguasai besar konsumen smartphone telah menganut layar sentuh.
Dengan ponsel Classic ini, BlackBerry ingin memanjakan pelanggan utamanya, pengguna bisnis. Kehadiran keyboard fisik merupakan sesuatu yang pengguna BlackBerry lama telah merasa lebih mudah mengoperasikannya ketimbang menggunakan layar sentuh untuk mengetik. Perusahaan juga menekankan mengenai daya tahan baterai dan fitur keamanan.
“Banyak orang mengatakan Classic ditujukan untuk pelanggan setia. Dan itu benar, “kata CEO John Chen pada acara peluncuran gadget, acara yang digelar di Financial District, New York. Namun, dia juga mengundang orang-orang yang belum menggunakan BlackBerry, “terutama orang-orang yang masih muda,” untuk mencoba handset BlackBerry Classic.
Perusahaan asal Kanada juga berusaha untuk tetap relevan dengan membuat hardware bahkan seperti mencoba untuk berubah menjadi sebuah perusahaan keamanan dan perangkat lunak konsumen. Belum jelas apakah BlackBerry Classic akan dijual sebanyak mungkin untuk tetap dalam bisnis hardware.
BACA JUGA : BlackBerry Classic Q20 Meluncur 17 Desember, Ini Harga dan Spesifikasi
“Ini akan menjadi produk berbasis di sekitar perusahaan, berbasis di sekitar keamanan dan kantong dunia di mana masih memiliki peta kekuatan. Masa depan perusahaan ini bukan dalam segi hardware, “kata analis BGC Colin Gillis.
BlackBerry Classic tersedia untuk dijual mulai hari Rabu dengan banderol harga USD449 atau setara dengan Rp 5,6 jutaan di Amerika Serikat melalui Amazon.com dan BlackBerry.com. BlackBerry Classic nantinya akan hadir di provider selular AT & T dan Verizon.
BlackBerry telah memperluas upayanya untuk menjual perangkat lunak keamanan pada smartphone dan tablet pesaingnya untuk membantu mengatasi kemunduran popularitas pada perangkat sendiri.