RancahPost.com – Eks bintang Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Lotthar Matthaus, mengomentari tentang rivalitas meraih titel Ballon d’Or 2014. Dia mengaku khawatir rekor gol Cristiano Ronaldo bakal mengalahkan segalanya sehingga penyerang Real Madrid itu kembali menjadi kampiun setelah tahun 2008 dan 2013.
Ronaldo, yang menyabet penghargaan tersebut untuk kedua kalinya pada Januari tahun ini, memang tampil gemilang sepanjang musim 2013-2014. Dia mencatatkan rekor baru sebagai top skorer terbanyak di Liga Champions hanya dalam satu musim sebanyak 17 gol kala membantu Madrid meraih la decima atau gelar ke-10 kompetisi paling elite di benua biru tersebut serta menjadi inspirator Los Blancos menjuarai Copa del Rey.
Pada awal musim 2014-2015 ini pun, Ronaldo tetap memperlihatkan penampilan yang menawan. Pasalnya, pemain Portugal itu telah mengoleksi total 28 gol sekaligus membawa Real Madrid membubuhkan rekor baru kemenangan beruntun, yang menjadikan mereka untuk sementara bertengger di puncak klasemen La Liga Spanyol dan sudah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Matthaus, yang meraih penghargaan serupa pada tahun 1990, merasa yakin apa yang telah dilakukan kapten Portugal tersebut melebihi pencapaian Lionel Messi, yang menurutnya, tak berada dalam penampilan terbaik pada tahun lalu, meskipun penyerang Barcelona itu baru saja memecahkan rekor pencetak gol La Liga Spanyol dan Liga Champions.
“Perhatianku ialah bahwa Ronaldo bakal menyabet penghargaan ini. Rasio golnya unik, dia membuat sejumlah rekor baru,” ungkap Matthaus.
“Secara normal, Piala Dunia bakal mengalahkan segalanya, tetapi pada ujungnya gol-gol Ronaldo bakal menyingkirkan semuanya. Bagiku, dia favorit sebab dia membuat kita terpesona setiap pekan,” sambung dia.
“Messi menjadi underdog sebab dia juga sering dibekap cedera dan tidak berada dalam performa terbaik di Piala Dunia. Bagiku, dia tak begitu kuat selama turnamen. FIFA memenangkan dia sebagai pemain terbaik di turnamen, tetapi itu hanya sebagai hadiah. Saya pikir dia menundukkan kepala saat menerima trofi usai final,” jelas Matthaus.
Manuel Neuer juga menjadi nominasi untuk penghargaan ini usai dia meraih keberhasilan bersama Bayern Munchen dan timnas Jerman dengan menjadi kampiun Bundesliga dan Piala Dunia. Matthaus memuji eks kiper Schalke tersebut sebagai kiper pertama dari generasinya.
“Menjadi perasaan yang hebat,” timpal kapten Jerman kala menjadi juara Piala Dunia 1990 ini. “Manuel menjadi gaya kiper baru. Dia adalah pemain ke-11 di lapangan, sebagai seorang sweeper. Di Piala Dunia, dia mempunyai panggung yang sempurna untuk tampil,” pungkas Matthaus.