Rancah Post – Demonstrasi Hong kong hari ini kembali membuat kerusuhan denga pihak kepolisian, kerusuhan terjadi kala demonstran yang pro-demokrasi berusaha mengepung kantor pemerintahan Senin (1/12/2014) dini hari.
Aksi demonstrasi Hong kong ini dilayangkan dalam upaya menentang himbauan perintah pemerintah kepada demonstran untuk membubarkan diri, karena sudah dua bulan mereka melayangkan aksi protes kepada pemerintahan Hong Kong.
Demonstrasi yang berujung kerusuhan ini merupakan paling setelah beberapa pekan terakhir. Ada ribuan polisi dikerahkan untuk menghalau massa pada saat demonstrasi Hong Kong itu.
Mereka berteriak “Kepung Pusat Pemerintahan! dan Jangan Halangi Kami!”, Polisi pun mencoba membubarkan demonstran dengan melakukan tindakan kekerasan, mereka juga menembakkan gas air mata ke tengah kerumunan.
Penyebab kerusuhan ini juga timbul akibat ditangkapnya dua pentolan demonstransi Hong Kong yaitu Joshua Wong dan Lester Shum, Jumat (28/11/2014).
Menurut salah satu media asing, ada puluhan tenaga medis yang berada di lokasi demonstrasi Hong Kong ikut cedera, banyak yang terluka di bagian kepala. Pihak Kepolisian nyatakan 18 orang yang ditahan terkait kerusuhan tersebut.
Meskipun sedikit demi sedikit polisi demonstrasi Hong Kong dapat diatasi, ada demonstran yang menggunakan kacamata pelindung masih ada yang ngotot di lokasi kejadian dan tetap berteriak “Kami ingin hak pilih universal!”.
Payung kuning digunakan sebagai alat pertahanan terhadap pukulan tongkat polisi dan semprotan merica. Payung kuning juga menjadi simbol gerakan demonstran Hong Kong pro-demokrasi.