RANCAH POST – Jelang MotoGP Australia, Valentino Rossi hanya berbeda tiga poin dengan Jorge Lorenzo. The Doctor mengaku stress dan khawatir oleh sang X-Fuera yang berpotensi membalap ciamik di Phillip Island.
Lorenzo tampil cemerlang di dua seri MotoGP terakhir. Ya, ia berhasil menjadi kampiun di MotoGP Aragon dan MotoGP Jepang. X Fuera yang tadinya dinilai sulit menyamai apalagi menyalip Rossi, kini gap itu berhasil dipangkas. Tak hanya The Doctor, Dani Pedrosa pun wajib waspada.
Valentino Rossi merasa persaingan untuk merebut posisi runner up di akhir musim kini semakin ramai dan ketat. Ia tak punya pilihan lain selain wajib menggeber motornya di tingkat maksimal untuk tiga seri terakhir.
“Untuk memperebutkan posisi kedua, kami harus bersaing dengan Pedrosa dan Lorenzo. Saya tambah khawatir karena Lorenzo sangat cepat. Kami harus memberikan yang maksimal. Saya menyukai Phillip Island dan Sepang, tapi tiga balapan secara beruntun selalu sangat sulit, dan start yang bagus menjadi sangat penting,” kata Rossi, seperti dilansir Crash, Rabu (15/10/2014).
“Saya sangat menyukai MotoGP Australia, dan saya ingin balapan dengan bagus di sini, apalagi sebagian dari tim saya adalah orang Australia. Saya ingin kembali ke podium dan mencoba untuk menang lagi,” lanjutnya.
Seri terakhir di MotoGP Motegi, pembalap berusia 35 tahun ini berhasil menyabet posisi ketiga. Ia pun berharap kepada momentum positif yang dirasakannya saat ini agar bisa berprestasi saat lomba di Sirkuit Phillip Island Grand Prix, Minggu (19/10/2014).
“Podium di Jepang adalah hasil positif, terutama ketika saya terus tampil baik sepanjang lomba dan sangat dekat ke Marc Marquez dan Lorenzo. Kami memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan motor bekerja dengan baik. Saya suka sirkuitnya dan Yamaha akan kuat. Jadi, saya rasa kami bisa melakukannya,” jelas VR46.