RANCAH POST – Ruhut Sitompul mengaku dirinya walk-out dari rapat paripurna ketika membahas RUU Pilkada setelah diperintah Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Nurhayati mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat SBY juga sudah memberikan pesan singkat yang memerintahkan seluruh anggota fraksi untuk meninggalkan ruangan.
“Dapat SMS kata dari Max Sopacua sama Ibu Nurhayati. Ya sudah. Dari SBY, ya sudah apalagi,” ujar Ruhut di Kompleks Parlemen, Jumat (26/9/2014).
Menurut Ruhut, sebagai salah satu loyalis SBY, dia pun menuruti perintah itu. Dia lalu menyebut sebanyak enam orang anggota Fraksi Partai Demokrat yang menentang perintah fraksi dengan bertahan di dalam ruangan adalah anggota DPR yang tak terpilih lagi sehingga tidak memiliki beban apa pun.
Saat ditanyakan soal kekecewaan SBY atas pilihan Demokrat itu, Ruhut mengaku tidak tahu. Dia pun heran lantaran selain Nurhayati, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua juga mengutarakan hal yang sama bahwa ada pesan singkat langsung dari SBY.
Seperti diketahui, RUU Pilkada dengan model pemilihan melalui DPRD disahkan dalam forum paripurna, Jumat dini hari tadi melalui voting yang dimenenangkan oleh Koalisi Merah Putih. Sebelum voting dilaukan, Demokrat walk out dengan dalih opsi ketiganya yakni pilkada langsung dengan 10 syarat tak diakomodir secara penuh dalam draft RUU itu.