RANCAH POST – Wartawan AS bernama Peter Theo Curtis berhasil dibebaskan dari kelompok militan di Suriah. Pembebasan ini dilakukan setelah seminggu James Foley tewas oleh kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
Menurut perwakilan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), seperti dilansir ABS CBN, Senin (25/8/2014), Curtis diserahkan kepada pasukan perdamaian di Desa Al Rafid, Quneitra, di Dataran Tinggi Golan setelah selesai menjalani pemeriksaan medis.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Curtis ditangkap oleh kelompok Jabhat Al Nusra saat melakukan perjalanan ke Suriah pada Oktober 2012. Curtis pun ditahan oleh kelompok itu selama 22 bulan atau hampir dua tahun.
Rincian dari upaya pembebasan Curtis masih belum jelas. Namun, Ibu Curtis mengatakan, pihak keluarganya telah berulang kali diberi tahu oleh perwakilan dari Pemerintah Qatar bahwa mereka melakukan mediasi secara kemanusiaan tanpa memberikan uang untuk pembebasan tersebut.
Seperti diketahui Curtis lebih beruntung dari Foley. Mengingat Foley justru tewas dengan cara sadis yang dilakukan oleh kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di Suriah.