RANCAH POST – Instruksi pengetatan pengamanan bandara tertentu di wilayah AS yang melayani penerbangan langsung ke Amerika Serikat telah dinyatakan oleh para pejabat Amerika.
Badan Keamanan Transportasi mengatakan sebagai peningkatan pengamanan, petugas keamanan bandar udara dimungkinkan meminta penumpang menghidupkan telepon genggam atau barang-barang elektronik lainnya milik mereka.
Barang-barang elektronik yang tidak bisa dihidupkan tidak akan diizinkan dibawa ke dalam pesawat.
Para penumpang mungkin juga diharuskan menjalani pemeriksaan tambahan.
Seorang pejabat Badan Keamanan Transportasi AS menuturkan langkah-langkah baru itu diharapkan akan mulai diterapkan dalam beberapa hari mendatang.
Ia tidak menyebut nama-nama bandar udara yang terkena dampak, tetapi seperti dilaporkan oleh wartawan BBC di Washington Tom Esslemont, Bandara Heathrow di London adalah salah satu airport yang akan menerapkan prosedur pengamanan ekstra.
Klik Pemberlakuan prosedur pengamanan baru di bandar udara asing dengan penerbangan langsung ke Amerika diambil di tengah laporan media bahwa afiliasi al-Qaida di Suriah dan Yaman membuat bom untuk diselundupkan di pesawat.