Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Sport»Berita Sepak Bola»Piala Dunia 2014: Ada Pemain Keturunan Indonesia di Timnas Australia
    Berita Sepak Bola

    Piala Dunia 2014: Ada Pemain Keturunan Indonesia di Timnas Australia

    Rian FebriansyahRian Febriansyah12 Juni 20140
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Timnas Australia
    Timnas Australia

    RANCAH POST – Piala Dunia 2014 memang tidak menyertakan Indonesia, tapi tetap saja ada wakil dari Indonesia di pesta event sepakbola terakbar dunia itu. Massimo Corey Luongo, gelandang timnas Australia ini ternyata memiliki darah Indonesia.

    Tidak ada nama khas Indonesia pada nama Luongo. Ya, berpaspor Australia, Luongo memiliki darah Italia dari ayahnya, Mario. Darah Indonesia dia dapat dari ibunya, Ira.

    Usut punya usut, Luongo rupanya memiliki darah ningrat dari ibunya. Kakek moyangnya adalah Sultan AA Siradjudin dari kerajaan Bima dan Dompu di Pulau Sumbawa.

    “Saya memiliki ikatan dengan Indonesia. Saya memiliki kakek, nenek, bibi, paman, dan sepupu di sana. Saya belum pernah ke sana, tapi saya ingin. Kakek saya seorang Sultan, jadi mereka merupakan keluarga kerajaan sebelum ada pemerintahan,” ungkap Luongo yang berkulit sawo matang kepada Telegraph Australia.

    “Dia (kakek) memiliki sebuah pulau. Latar belakang ayah sedikit berbeda, namun tetap menarik,” imbuh pemuda 21 tahun itu.

    Kedua orang tua Massimo bertemu di sebuah restoran Italia di kawasan Bondi, Australia. Ketika itu Ira sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Australia, sedangkan Mario memiliki restoran tersebut. Tiga tahun kemudian Ira dan Mario menikah.

    “Suatu hari saya merasa sangat lapar dan melihat restoran Italia di Bondi. Tiba-tiba seseorang membawakan bunga dan menolak saya untuk membayar makanan,” ungkap Ira.

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram LinkedIn Copy Link
    Rian Febriansyah
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Bola freak, forever at bolapop.com

    Related Posts

    Aplikasi streaming bola gratis

    Aplikasi Streaming Bola Gratis di Android dan iOS

    22 November 2019
    Final Cisontrol Cup 2018

    FINAL CISONTROL CUP 2018: Dusun Jetak Juara Usai Taklukan Sang Juara Bertahan Kertajaga

    16 Agustus 2018
    Cisontrol Cup 2018 Kubang VS Mandalagiri

    CISONTROL CUP 2018: Mandalagiri Rebut Juara Tiga Usai Taklukan Kubang 2-0

    15 Agustus 2018
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Teaser Tecno Pova Curve

    Tecno Pova Curve Segera Rilis, Usung Layar Lengkung dan Asisten Suara ELLA

    23 Mei 2025
    HP Xiaomi 15S Pro

    Xiaomi 15S Pro Resmi Diperkenalkan, Usung Chipset Xring O1

    23 Mei 2025
    HP Infinix GT 30 Pro

    Infinix GT 30 Pro Debut, Hadir dengan Tombol Trigger Gaming dan Desain Futuristik

    22 Mei 2025
    Teaser Alcatel V3 Classic

    Temani Model Ultra, Alcatel V3 Classic dan V3 Pro Bakal Rilis 27 Mei

    22 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.