RANCAH POST – Tampaknya Nokia mulai serius memandang traveling sebagai peluang bisnis yang strategis. Hal ini terbukti dengan ditingkatkannya kemampuan peta milik Nokia, Nokia Here oleh divisi peta dan lokasi miliknya, dengan ditambahkannya fitur pemandu wisata virtual pada Nokia Here. Untuk melakukan hal tersebut, Nokia sampai harus mengakuisi perusahaan Desti.
Desti adalah aplikasi perencana perjalanan (travel-planning) virtual dengan kepandaian buatan (Artificial Intelligence), yang dikembangkan dari penelitian yang sama yang menghasilkan Siri dan Nuance.
Menurut Engadget (30/5/2014), karena software Desti memiliki bahasa pemrosesan yang sama, maka ia bisa menggunakan metadata dan ulasan online dari konsumen akan suatu tujuan wisata, dan menyajikannya berdasar pada apa yang pengguna cari.
AI milik Desti bisa menumpulkan beragam konteks permintaan dari penggunanya, dan mengumpulkan rekomendasi-rekomendasi yang ada di internet untuk kemudian menyajikannya dalam bahasa yang mudah.
Pengguna kemudian bisa berkomunikasi secara verbal dengan Desti, layaknya berkomunikasi dengan Siri, asisten pribadi dalam Apple iPhone. Hanya saja, percakapan tersebut hanya terbatas dalam konteks tujuan wisata saja.
Walau demikian, Nokia belum menjelaskan lebih detil, bagaimana Nokia Here saat diintegrasikan dengan Desti.
Vice President of Search and Places Nokia, Don Zereski pun hanya memberikan sedikit bocoran, “Nokia ingin membuat kelas layanan lokasi baru yang bisa tahu siapa Anda dan apa yang Anda cari, bahkan sebelum Anda bertanya,” ujarnya.
Bisa jadi, Nokia Here ke depannya akan menjadi layaknya aplikasi gabungan antara Foursquare dan Google Now.