RANCAH POST – Maung Bandung sukses membantai Gresik United dengan skor 4-1 atas Gresik United di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (29/5/2014). Hal itu mengulamh kesuksesan sebelumnya pada , 20 April lalu dimana Persib juga unggul 4-1 ketika bermain di Stadion Petrokimia.
Raihan tiga poin itu merupakan kemenangan pertama Persib dari tiga partai selama putaran kedua LSI 2014. Dengan kemenangan itu, Persib kembali ke posisi dua, menyalip Semen Padang.
Tak heran pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, pun semringah. “Tim kami patut mendapat apreasiasi karena bekerja keras dan cukup baik menjalankan instruksi sehingga bisa menang 4-1,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu seusai laga.
Namun Djanur mengakui permainan anak-anak asuhnya sempat kendur saat memimpin dengan skor 2-0. Alhasil, Persib kebobolan satu gol oleh striker Gresik, Pedro Javier, hingga sempat mengubah kedudukan menjadi 2-1.
“Setelah memimpin 2-0, kami mulai kendur. Babak pertama ada beberapa yang longgar sehingga bisa tercipta gol. Namun di babak kedua, saya tekankan pemain untuk bisa memperbaiki itu, dan pemain menjalankan instruksi hingga bisa membaik dibanding babak pertama,” kata Djanur.
Di barisan pertahanan Persib, Vladimir Vujovic terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning. Posisinya digantikan oleh Abdul Rahman. Djanur menilai, Abdul Rahman bermain tanpa cacat yang bisa membahayakan gawang Persib.
“Abdul Rahman cukup baik. Tidak bikin kesalahan fatal. Dia bisa mengganti Vlado. Selain itu, Djibril dimasukkan meski kurang dari 10 menit menggantikan Firman Utina. Dia bisa cetak gol dan bisa tunjukkan kapasitasnya sebagai striker,” kata Djanur. Begitu juga dengan Ferdinand Sinaga yang mencetak satu gol di laga itu.
“Ferdinand lebih baik dan semakin baik. Dia pintar membuka ruang bersama Tantan dan naluri golnya, seperti yang saya bilang, semakin membaik,” ujar pria asal Majalengka tersebut.