RANCAH POST – eBay dilaporkan telah dibobol oleh hacker. Hacker ini berusaha mencuri berbagai macam data penting pengguna, seperti nama pelanggan, password serta data personal lainnya.
Dan sebagaimana dilansir ABC, Kamis (22/5/2014), situs lelang populer yang berkantor pusat di Amerika Serikat ini memiliki ratusan juta pengguna. eBay mengatakan, serangan ini mulai terjadi pada akhir Februari dan awal Maret.
eBay sendiri mengatakan bahwa perusahaan berhasil mendeteksi dua pekan lalu. Hacker mencuri alamat email, alamat rumah dan nomor telepon serta informasi tanggal lahir pengguna.
eBay mengungkapkan, belum ada bukti mengenai dicurinya informasi finansial atau data keuangan milik pengguna. Sebab, dalam sistem eBay, data finansial disimpan terpisah dalam format enkripsi.
Juru bicara Kari Ramirez mengatakan, perusahaan tidak bisa memberikan informasi akun eBay mana saja yang telah diretas dan menerima dampaknya. Namun, sejumlah besar pengguna atau sekira 145 juta akun aktif terkena imbas dari ulah hacker tersebut.
Perusahaan yang berkantor pusat di California, Amerika Serikat ini menyatakan bahwa pihaknya belum melihat adanya indikasi peningkatan aktivitas rekening penipuan pada ebay. Belum ada bukti yang mengungkap layanan pembayaran online. PayPal terkena dampak dari peretasan tersebut.
“Saya pikir enkripsi eBay adalah di antara yang terbaik, mengingat data finansial konsumen tidak terpengaruh,” kata analis JMP Securities, Ronald Josey.