RANCAH POST – Pelatih Maung Bandung yaitu Djanur kecewa dengan skor seri 2-2 yang diterima Persib kala menjamu PBR pada lanjutan ISL 2013/2014. “Hasil relatif tidak mengenakkan. Kecewa, harusnya kami bisa menang karena begitu banyak peluang,” kata Djanur sesuai laga kemarin. Dia mengaku tak puas dengan raihan satu poin itu.
Menurut dia, Maung Bandung mampu menguasai pertandingan, sedangkan PBR memakai strategi menunggu. Ia menilai kubu lawan sering mengulur-ngulur waktu. “Di samping itu, tetap ada kelemahan kami. Kurang mampu memanfaatkan peluang,” katanya.
Pelatih PBR, Dejan Antonic, mengaku skor seri 2-2 sebagai hasil yang adil. “Saya pikir, hasil ini mungkin paling fair,” ujar Dejan setelah pertandingan. Menurutnya, laga pada Senin sore itu cukup berat baik untuk PBR maupun Persib.
Hasil ini menunjukkan timnya mampu menang atas tim mana pun, termasuk ketika melakoni laga tandang kontra Gresik United dan Arema Cronus pada dua laga berikutnya.
Dejan menilai peningkatan grafik hasil akhir bagi PBR atas Persib tidak terlepas dari perombakan pemain dan pelatih musim ini.
“Ada pelatih baru dan pemain baru. Tim ini cuma empat bulan dengan banyak pemain baru dan pemain muda. Mungkin itu beda dengan kemarin,” ujarnya.
Strategi baru yang dijalankan oleh Dejan pun turut mendulang hasil bagus bagi PBR saat bertemu Persib. “Kemudian kami lebih disiplin di lapangan serta komunikasi setiap pemain di dalam dan di luar lapangan yang bagus sekali,” ujarnya.