RANCAH POST – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali siap siaga mengenai ancaman penyebaran Middle East Respiratory Syndrome Corona atau Virus MERS, hal itu dibuktikan dengan memasang alat pemindai suhu tubuh.
PT. Angkasa Pura I (Persero) pun menjalin kerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ngurah Rai. Koordinasi terus dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus mematikan tersebut ke Bali.
“Kami sudah melakukan koordinasi terkait langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mencegah masuknya virus Mers-CoV melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai” ujar Co. General Manager, I Gusti Ngurah Ardita.
Sebagai upaya pencegahan, KKP telah memasang alat thermal scanner (pemindai suhu tubuh) di pintu masuk terminal kedatangan luar negeri. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh.
Bagi penumpang atau crew yang memiliki suhu tubuh di atas ambang batas maka akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas KKP. Petugas akan memberi perhatian khusus bagi penumpang dari Timur Tengah, yang merupakan wilayah asal munculnya MERS-CoV.
Kata Ardita, Saat ini memang tidak ada penerbangan langsung (direct) dari Timur Tengah menuju Bali. Namun karena melihat perkembangan yang terjadi di Tanah Air mengenai sejumlah pasien suspect MERS, antisipasi harus dilakukan.
Bandara I Gusti Ngurah Rai akan memberlakukan prosedur pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang Qatar Airways yang datang dari Singapura. “Pertimbangan ini diambil karena rute Qatar Airways sebelumnya dari Qatar (Doha-Singapura-Bali).” tambahnya Ardita.