RANCAH POST – Setelah mendapat pesan yang dikirim oleh salah seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 gempar di dunia maya, nama Pulau Diego García secara mendadak jadi trending topik pembicaraan dunia.
Tak banyak orang yang tahu tentang pulau yang ternyata adalah pangkalan militer rahasia (top secret) Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Dalam Wikipedia dijelaskan bahwa Pulau Diego Garcia adalah karang atol dan pulau terbesar di Kepulauan Chagos.
Pulau ini termasuk wilayah Teritori Samudra Hindia Britania. Terletak di Samudra Hindia, sekitar 1.600 km (1.000 mil) sebelah selatan pesisir selatan India. Negara terdekat pulau ini adalah Srilanka dan Maladewa.
Bangsa Portugis merupakan orang Eropa pertama yang mencapai dan melakukan penjelajahan Pulau Diego Garcia.
Penjelajah Pêro de Mascarenhas dianggap sebagai penemu ketika berlayar di bawah kepemimpinan Dom Garcia de Noronha pada tahun 1512-1513.
Pada tahun 1960, Kepulauan Chagos secara rahasia disewakan kepada Inggris, lepas dari Mauritius dengan maksud mendepak seluruh penduduknya dan mendirikan pos militer.
Tahun 1971, Britania Raya dan Amerika Serikat menyetujui perjanjian dimana kelak pulau ini akan didirikan pos militer.
Sejak itu, Britania Raya menerapkan depopulasi (pengosongan penduduk) dari Diego Garcia yang sangat kontoversi, mendeportasi paksa seluruh 2.000 penduduk pulau ini.
Mayoritas penduduk ini adalah keturunan budak Afrika dan pekerja Hindu yang dibawa ke pulau ini oleh Perancis pada abad ke-18, ke pulau-pulau sekitarnya, termasuk Mauritius, yang berjarak 1.200 mil.
Sebagai gantinya, pos militer gabungan Britania-Amerika Serikat didirikan di sana. Pangkalan militer rahasia (top secret) ini konon kabarnya digunakan sebagai base camp Amerika dalam perang Irak dan Afghanistan.