RANCAH POST – Ketika sebuah lokalitas dikemas dengan kreatifitas dan profesional maka akan menjadi produk yang bisa mendunia melalui tahapan-tahapan dan proses yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Danq, salah satu tim ahli di bidang kebudayaan merangkap guru kesenian di SMAN 1 Ciamis mengungkapkan diusungnya tema “Berfikir Global Bertindak Lokal” yakni untuk mendorong program-program kebudaaayan agar tidak melenceng dari jalurnya yaitu pendidikan berbasis kebudayaan dalam kegiatan tersebut.
Sosialisasi pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah di lingkungan pendidikan berlangsung selama tiga hari yang di mulai dari hari Senin – Sabtu (20-22/03/2014) bertempat di aula sanggar Rengganis dengan peserta dari tiga jenjang sekolah seperti tingkat SD di wakili oleh pengawas sekolah di bidang kesenian dan untuk tingkat SMP dan SMA di hadiri oleh guru keseniannya se-Kabupaten Ciamis.
Dalam sosialisasi tersebut, Kasi Pembinaan Kesenian dan Perfilman di Disdikbud Kabupaten Ciamis H. Dedi Kusmana juga selaku Ketua Panitia Kegiatan sosialisasi tersebut berharap ada pengembangan jenis seni Lokal maupun Nasional sehingga setiap sekolah bisa mengaplikasikan dan mengembangkannya dalam kegiatan formal dalam mata pembelajaran dan non formalnya dalam ektsra kurikuler untuk semua jenis seni yang ada di Kabupaten Ciamis utamanya bisa dipilih untuk dikembangkan oleh setiap sekolah.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dibekali pelatihan dari staf Kementerian, Wawan selaku dalang wayang Ajen, H. Wawan S. Arifin praktisi budayawan, Dodi Swarna dari seniman dan budayawan dan tim para Dosen dari UPI di bidang kesenian.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari ini terlihat para peserta sangat antusias sehingga kegiatan seperti ini diusulkan dilakukan secara intens dan dikemas dalam berbagai kegiatan dan berharap “Silih asah dina pangarti, silih asih dina pangabisa dan silih asuh dina pangabutuh” di kembangkan dalam dunia pendidikan. [Azie]