RANCAH POST – Para juri Indonesian Idol 2014 kampanyekan kepada masyarakat untuk menunjukkan sisi pedulinya kepada Satinah, Tenaga Kerja Indonesia yang divonis hukuman mati.
Dikatakan Anang Hermansyah, dalam kurun waktu 13 hari ke depan Satinah akan menjalani hukuman itu jika tidak membayar diyat sebesar 21 Miliar. Setidaknya hal itu yang kini gencar dikampanyekan musisi Melanie Subono lewat berbagai media sosial.
“Melani gencar melakukan di blog path untuk sisanya, jadi para juri tersentuh juga mengajak teman-teman yang lain untuk menyumbang. Tinggal 13 hari lagi dia (Satinah) menjalani vonis di Arab,” kata Anang di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2014) dini hari.
Anang melanjutkan, sangat ironis jika pemerintah tidak menunjukkan sikap pedulinya dan membiarkan nyawa Satinah berakhir di ujung pancungan. Padahal TKI termasuk pendonor devisa terbesar negara. Bahkan tahun lalu, para pekerja migran itu menyetor 83 triliun kepada negara.
“83 Triliun dari teman-teman migran untuk mendatangkan devisa, sangat miris. Presiden harusnya punya hak veto (untuk menyelamatkan Satinah),” ujarnya.
Sampai kini baru sekitar 12 miliar yang disiapkan pemerintah untuk membayar uang diyat vonis mati Satinah. Masih butuh 9 miliar lagi untuk menjadikan anak gadis Satinah tetap tersenyum karena bisa berkumpul dengan ibunya.