RANCAH POST – Merasa ditipu oleh praktik pengobatan Ustadz Guntur Bumi (UGB), Pagit Tarigan mengungkapkan pernyataan korban jika pengobatan gratis setiap malam Jumat yang dilakukan UGB adalah dusta.
Suatu ketika Pagit mengaku pernah membawa orang untuk berobat di praktik gratis pengobatan UGB. Dia mendapati tidak ada sikap baik yang diperlihatkan staf UGB.
“Saya pernah bawa orang ke gratisnya, itu bohong, dusta! Saya lihat, termasuk asisten-asistennya itu no attitude,” kata Pagit di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2014).
Pagit mengibaratkan pengobatan UGB layaknya ATM berjalan. “Kalau kita telat bayar cemberut. Pasiennya itu seperti ATM berjalan. Jangan karena berlabelkan Ustaz,” ketusnya.
Menurutnya UGB penuh kemunafikan. Bahkan saat ia mengirim surat terkait keluhannya, ia mengaku tak ditanggapi yang bersangkutan. “Saya pikir dia (UGB) penuh dengan kemunafikan. Saat saya surati kemaren harusnya empati,” pungkasnya.