RANCAH POST – Menhan Israel Moshe Yaalon minta maaf atas perkataannya yang bernada menghina Menlu Amerika Serikat John Kerry. Yaloon menghina peran Kerry dalam mengupayakan perdamaian di Timur Tengah.
Dalam kutipan yang beredar di suratkabar Israel, Yaalon menyebut Kerry berperan seperti sosok yang memiliki “obsesi yang salah dan ingin dianggap seperti juru selamat”. Pihak Kementerian Luar Negeri AS pun marah besar dengan ucapan Yaalon itu.
Namun dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Israel, Yaalon menaku tidak berniat untuk mengeluarkan pernyataan yang menghina Kerry.
“Menteri Pertahanan meminta maaf bila Menlu (Kerry) merasa tersinggung dengan perkataan yang dikeluarkannya,” pernyataan Kementerian Pertahanan Israel, Rabu (15/1/2013).
“Israel dan AS saling berbagi tujuan yang sama dalam mengupayakan perdamaian dengan Palestina. Kami menghargai usaha yang dilakukan oleh Menlu Kerry,” lanjut pernyataan tersebut.
Pihak Gedung Putih pun mengeluarkan komentar atas ucapan yang dikeluarkan oleh Yaalon. Gedung Putih menganggap komentar itu tidak pantas mengingat dukungan AS atas keamanan Israel.
Sikap yang ditunjukkan oleh AS ini sangat jarang sekali dikeluarkan terhadap sekutu terdekatnya.